Children’s exploration and cultural formation

Pendidikan anak usia dini di banyak negara telah dibangun di atas tradisi yang kuat dari pedagogi dan lingkungan berbasis permainan yang kaya secara materi dan aktif. Namun apa yang telah terlihat dalam profesi, pada dasarnya adalah pandangan Barat tentang pendidikan prasekolah dan pendidikan sekolah anak. Buku ini menyajikan pandangan yang lebih luas tentang pendidikan anak usia dini dan memberikan perspektif internasional tentang pendidikan anak usia dini. Buku ini tidak hanya mengkaji dan mengkonseptualisasikan eksplorasi dan pembentukan budaya melalui kasus-kasus lokal tetapi juga mengarahkan kontribusi mereka terhadap konsep-konsep pendidikan global. Para kontributor memberikan jendela berbeda tentang bagaimana anak-anak dapat bereksplorasi dalam pengaturan praktik sehari-hari di taman kanak-kanak. Penulis buku ini berpendapat bahwa visi baru untuk masa depan harus dibangun di atas kapasitas manusia untuk mengeksplorasi, menemukan dan menciptakan, dan untuk membentuk dan dibentuk dalam interaksi ekologis dengan budaya lokal, alam dan masyarakat tempat anak-anak tinggal. Anak-anak menjalani kehidupan lokal yang kompleks dan situasional, yang sedikit banyak dipengaruhi oleh dinamika wacana global tentang pendidikan pada saat keberlanjutan menjadi agenda global utama. Buku ini disusun dalam tiga bagian: (1) lembaga anak dan pembentukan budaya, (2) dukungan guru untuk aktivitas eksploratif anak, dan (3) aktivitas eksploratif khusus konten. Dengan buku ini, penulis berharap untuk mengambil langkah ke arah ini dengan membawa eksplorasi dan pembentukan budaya ke dalam perdebatan sambil menguraikan visi kami untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) di masa depan. kami menemukan bahwa eksplorasi dan pembentukan budaya anak-anak penting untuk penciptaan kehidupan yang bermakna dan penuh kasih sayang, di mana dunia non-manusia dan manusia di bumi adalah pertanyaan kunci di zaman kita.
Kata Kunci : pendidikan anak usia dini, paud

Lampiran Berkas

• Children’s exploration and cultural formation