Evolusi sosial budaya memiliki dinamika organisasi yang kompleks dan pengorganisasian diri yang berbeda dari evolusi biologis. Hubungan antara teori evolusi dan teori sistem selanjutnya dapat ditentukan dengan menggunakan teori komunikasi. Penulis menghubungkan ide-ide yang diilhami Luhmann tentang pemrosesan makna dengan operasionalisasi teoretis informasi. Buku akses terbuka ini membahas tiga tema yang menjadi pusat penelitian Leydesdorff: (1) dinamika sains, teknologi, dan inovasi; (2) operasionalisasi scientometric dari konsep ini; dan (3) penjabaran dalam rangka Triple Helix dari hubungan universitas-industri-pemerintah. Dalam penelitian ini, Leydesdorff:membahas hubungan antara tema-tema tersebut. Menggunakan teori sistem sosial Luhmann untuk pemodelan pemrosesan makna dan teori Shannon untuk pemrosesan informasi, menunjukkan bahwa sinergi dapat menambahkan opsi baru ke sistem inovasi sebagai redundansi. Kapasitas untuk mengembangkan pilihan baru lebih penting untuk inovasi daripada kinerja masa lalu. Menghibur model kemungkinan keadaan masa depan membuat sistem berbasis pengetahuan semakin antisipatif. Trade-off antara serbuan negara masa depan pada perkembangan sejarah dapat diukur dengan menggunakan indikator sinergi Triple-Helix. Ini ditunjukkan, misalnya, untuk sistem inovasi nasional dan regional Italia.
Kata Kunci : Metodologi Penelitian; Pengetahuan - Wacana; Ilmu Komunikasi; Riset Pasar/Kecerdasan Kompetitif; Semantik; Metode Sosiologis; Bioteknologi; Media dan Komunikasi; Pemasaran
No. Panggil | 301.072 LEY e |
Penerbit | springer : Cham, Switzerland., 2021 |
Deskripsi Fisik | 1 online resource (247 pages) |
Bahasa | English |
ISBN/ISSN | 978-3-030-59951-5 |
Kata Kunci | NONE |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subyek | KOMUNIKASI SOSIOLOGI SOSIAL-PENELITIAN |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Loet Leydesdorff |
Tidak ada salinan data